Passive Income : Pengertian, Manfaat, Jenis dan Contohnya
Passive income telah menjadi topik yang yang populer dalam pembicaraan keuangan dan investasi dalam beberapa terakhir. Konsep menghasilkan uang tanpa harus terlibat secara aktif dalam aktivitas yang menghasilkan telah menarik banyak minat orang yang ingin membangun kebebasan finansial dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Pada era modern ini,
banyak orang ingin mencapai kebebasan financial dan meningkatkan kualitas hidup
mereka. Salah satu cara untuk mencapai tuujuan tersebut adalah dengan membangun
passive income. Passive income adalah penghasilan tambahan yang diperoleh
seseorang tanpa harus terilbat secara langsung dalam aktivitas yang
menghasilkannnya.
Dalam tulisan ini, kita
akan membahas tentang pengertian passive income, jenis-jenisnya, serta manfaatnya.
Pengertian Passive Income
Passive income atau
penghasilan pasif adalah penghasilan yang diperoleh tanpa keterlibatan aktif
secara langsung. Passive income merupakan sumber pendapatan berulang yang
membutuhkan sedikit usaha untuk mempertahankan dan mengelolanya setelah
terbangun. Passive income terus mengalir bahkan ketika pekerjaan atau investasi
awal tellah selesai. Jenis penghasilan ini sering dikontraskan dengan
penghasilan aktif yang diperoleh melalui usaha langsung, seperti gaji atau upah.
Passive income
memungkinkan seseorang untuk mendapatkan uang tanpa harus aktif bekerja, dan
membantu dalam mencapai kebebasan finansial serta tujuan keuangan jangka
panjang. Passive income merupakan cara untuk menghasilkan uang bahkan ketika
kamu tertidur. Meskipun terdengar sangat enak dan mudah, seseorang yang
berhasil membangun sumber passive income yang stabil pasti telah memberi usaha
ekstra di awal. Hal itu juga disertai komitmen, waktu, pengetahuan dan pilihan
investasi yang tepat. Untuk membangun passive income diperlukan kesabaran dan
kerja keras karena diperlukan proses yang panjang.
Namun ketika passive
income sudah terbangun, anda tinggal duduk manis dan memperoleh hasilnya.
Manfaat
Passive Income
Meskipun cukup sulit
untuk bisa membangun passive income, namun apabila seseorang sudah mempunyai
passive income, berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh :
1. Kebebasan Finansial
Salah satu manfaat
utama dari passive income adalah mencapai kebebasan finansial. Ketika passive
income cukup untuk menutupi biaya hidup, seseorang tidak perlu lagi terjebak
dalam pekerjaan yang tidak sesuai dengan passion atau tergantung pada gaji
bulanan. Passive income memungkinkan seseorang untuk memiliki pendapatan lebih
banyak untuk berinvestasi, melakukan hobi atau bahkan beramal kepada
masyarakat. Penghasilan tambahan ini dapat meningkatkan kualitas hidup
seseorang secara keseluruhan.
2. Kesempatan
Berinvestasi Lebih Besar
Dengan passive income
yang stabil, seseorang memiliki kesempatan untuk berinvestasi lebih banyak.
Investasi yang bijak dapat membantu seseorang menghasilkan lebih banyak passive
income atau bahkan pertumbuhan modal yang lebih besar. Dengan passive income,
seseorang dapat memperoleh keuntungan dari investasi tanpa harus terlibat
secara langsung dalam operasional bisnis.
3. Menungkatkan
Kualitas Hidup
Passive income
memungkinkan seseorang untuk memiliki lebih banyak waktu dan uang untuk
mengejar hobi atau kegiatan yang disukai. Dengan passive income, seseorang
dapat memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga, teman, atau bahkan untuk diri
sendiri. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
4. Mengurangi Resiko
Finansial
Passive income membantu
seseorang memiliki sumber penghasilan tambahan yang dapat membantu mengurangi
risiko finansial. Jika terjadi hal-hal yang tidak terduga seperti pemutusan
hubungan kerja (PHK) mendadak, seseorang tidak perlu merasa cemas tentang
bagaimana akan memenuhi kebutuhan dasarnya. Passive income dapat menjadi
penopang yang andal dan membantu seseorang untuk merencanakan keuangan dan
kehidupan finansialnya.
5. Meningkatkan
Kemandirian Finansial
Passive income membuat
seseirang menjadi lebih mandiri secara finansial. Seseorang tidak lagi bergantung
pada gaji bulanan atau pekerjaan yang tidak disukai. Dengan passive income,
seseorang dapat memiliki lebih banyak penghasilan untuk berinvestasi, mengejar
hobi, atau bahkan memulai bisnis sendiri.
Jenis
Passive Income
Passive income dapat
dikategorikan ke dalam dua jenis utama yakni :
1. Passive Income dari
Kreasi
Passive income dari
kreasi adalah strategi keuangan yang melibatkan penghasilan dari produk atau
jasa yang dibuat dan kemudian dijual atau dilisensikan untuk menghasilkan
penghasilan berkelanjutan. Jenis passive income ini membutuhkan upaya minimal untuk
mempertahankannya dan dapat dihasilkan melalui berbagai sumber, seperti :
- Produk digital
Membuat dan menjual
produk digital seperti e-book, kursus, atau software salah satu cara populer
untuk mendapatkan penghasilan pasif dari kreasi. Produk berbasis digital ini
dapat terus menghasilkan passive income tanpa banyak pekerjaan tambahan,
terutama jika produk tersebut berbasis langganan.
- Affiliate Marketing
Affiliate marketing
atau pemasaran afiliasi adalah cara lain untuk mendapatkan passive income. Affiliate
marketing adalah strategi pemasaran berbasis kinerja di mana sebuah bisnis
member imbalan kepada satu atau lebih afiliasi untuk setiap pelanggan yang
dibawa oleh upaya pemasaran afiliasi itu sendiri. Sederhananya pemasaran
afiliasi adalah Anda mempromosikan produk orang lain dan mendapatkan komisi
untuk setiap penjualan yang dilakukan melalui tautan rujukan Anda. Pemasaran
afiliasi dapat memberikan aliran passive income yang stabil dengan
mempromosikan produk atau layanan pihak lain dan mendapatkan komisi atas
penjualan tersebut.
- Royalti
Royalti adalah
persentase dari pendapatan yang dihasilkan dari penjualan kekayaan intelektual,
seperti musik, buku, atau paten yang Anda ciptakan sendiri. Royalti dapat
menjadi sumber passive income yang terukur, dan kekayaan intelektual dapat
dijual berulang kali tanpa usaha tambahan.
- Menjual stok foto
atau desain secara online
Microstock atau menjual
stock foto/desian secara online merupakan salah cara sederhana untuk
mendapatkan tambahan passive income. Microstock dapat dilakukan dengan
mengunggah foto atau desain ke situs microstock dan akan mendapatkan
penghasilan tiap kali ada orang yang membeli gambar atau desain yang sudah
diupload tersebut. Selain itu tiap fot/desain yang sudah terunggah bisa
didownload berulang kali.
Baca Juga : Pengertian Microstock dan Situs-Situs Microstock Terpopuler 2024
2. Passive Income dari
Aset
Passive income dari
aset adalah strategi keuangan yang melibatkan perolehan uang dari aset yang
menghasilkan tanpa memerlukan usaha yang berkelanjutan. Jenis penghasilan pasif
income ini dapat dihasilkan dari berbagai sumber seperti :
- Pendapatan Sewa
Passive income dari
sewa adalah salah satu penghasilan pasif yang paling umum dari aset. Ini
melibatkan kepemilikan property dan menyewakan kepada penyawa. Pendapatan sewa
dapat memberikan aliran pendapatan yang stabil, dan property dapat meningkat
nilainya dari waktu ke waktu.
- Pendapatan Dividen
Dividen adalah bagian
keuntungan perusahaan yang dibayarkan kepada pemegang saham. Pendapatan dividen
diperoleh dengan berinvestasi atau membeli saham yang membayar deividen.
Pendapatan dividen dapat memberikan aliran pendapatan yang stabil, dan nilai
saham dapat meningkat dari waktu ke waktu.
- Pembayaran pinjaman
dan sewa guna usaha
Menyewakan peralatan
dan meminjamkan aset juga dapat menghasilkan pendapatan pasif. Anda membeli
aset, menyewakannya, dan mendapatkan penghasilan dari pembayaran.
- Passive income lain
dari aset
Masih banyak passive
income yang didapatkan melalui aset misalnya seperti investasi cryptocurrency,
investasi keuangan, bisnis sampingan, investasi dalam bisnis orang lain dan
lain sebagainya.
Komentar
Posting Komentar