Microstock merupakan fenomena yang mempengaruhi industri fotografi dan konten ilustrasi/design secara signifikan, dengan munculnya platform ini, memungkinkan pembuat konten untuk menjual karya dengan harga relatif murah dan dalam jumlah banyak.

Microstock memperkenalkan paradigma baru dalam jual-beli foto, vektor, dan aset lainnya, yang memungkinkan pemula dalam bidang fotografi dan desain untuk memasuki industri dengan lebih mudah. Karena harga rendah dan kesempatan untuk mengikuti trend pasar. Beberapa platform microstock yang populer seperti Adobe Stock, Shutterstock, dan Freepik, yang memungkinkan pembuat konten untuk mengikuti industri ini dengan lebih mudah dan efisien.

Dalam pembahasan ini, kita akan membahas terkait definisi microstock, situs microstock serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Pengertian Microstock

Microstock merupakan industri dimana pembuat konten seperti fotografer atau desainer grafis menjual karya mereka bisa bentuk foto, video, vektor, atau ilustrasi dengan harga yang terjangkau. Pembeli di microstock biasanya adalah individu, bisnis kecil, atau penerbit yang membutuhkan gambar-gambar untuk keperluan mereka, seperti desain web, iklan, brosur, dan banyak lainnya.

Cara kerja microstock cukup sederhana, yaitu pembuat konten mengunggah karya mereka ke platform microstock, kemudian karya tersebut dapat dilihat dan didownload oleh pengunjung situs microstock. Dari setiap download tersebut, pembuat konten akan mendapatkan keuntungan berupa royalti. Microstock memberikan kesempatan para pemula dalam bidang fotografi ataupun desainer untuk memasuki industri dengan lebih mudah, karena harga rendah dan kesempatan untuk mengikuti trend pasar.

Situs-Situs Microstock Populer 2024

Industri microstock telah berkembang pesat sejak tahun 2000-an, kemudian berbagai platform yang menawarkan layanan yang lebih banyak dan beragam. Beberapa platform microstock yang populer di tahun 2024 antara lain :

1. Shutterstock

Shutterstock adalah salah satu platform microstock paling populer dan cocok untuk pemula. Sudah lebih dari 300 aset diuploud di Shutterstock. Shutterstock menjadi pilihan terbaik bagi para photographer dan desainer untuk menghasilkan uang dari hasil karya mereka. Shutterstock sudah ada sejak 2003, didirikan oleh Jon Oringer dan Ken Hempel. Perusahaan Shutterstock dibangun untuk membantu para pembuat konten menghasilkan uang dari karya mereka tanpa bertemu pelanggan secara langsung. Jenis aset yang bisa dijual di shutterstock antara lain foto, vektor, video singkat, dan audio.

Kelebihan

Waktu Review Cepat, shutterstock memiliki waktu review yang cepat dan mudah, sehingga para kontributor dapat mensubmit karya mereka dengan cepat dan mudah. Maksimal review shutterstock hanya 5 hari.
Konten beragam, shutterstock menyediakan berbagai jenis konten kreatif untuk dijual di platform mereka, seperti gambar, vektor, video, hingga audio. Hal ini memberikan kesempatan bagi para kontributor untuk menjual berbagai jenis karya mereka.
Pemberian info berkala dengan konten baru, shutterstock secara rutin memperbarui koleksi dengan konten baru, sehingga para kontributor dapat menemukan ide konten segar dan up to date.

Kekurangan Shutterstock

Kompetisi yang tinggi, shutterstock memiliki tingkat persaingan yang tinggi, ada jutaan fotografer dan desainer yang mensubmitkan ratusan ribu foto tiap harinya. Hal ini membuat contributor harus bersaing dengan banyak contributor lain agar karya mereka dapat laku terjual.
Keterbatasan lisensi standar, shutterstock memiliki keterbatasan pada lisensi standar mereka, yang membuat kontributor harus membeli lisensi tambahan untuk penggunaan yang lebih luas.

2. Adobe Stock

Platform lain yang mennyediakan penjualan konten digital seperti foto, video, dan design adalah Adobe Stock. Platform ini sudah diakses jutaan orang di seluruh dunia untuk memenuhi kebutuhan kreatif mereka. Adobe Stock juga terintegrasi dengan sistem Adobe lainnnya.

Kelebihan Adobe Stock

Pendaftaran yang relatif murah, dan contributor dapat menjual karya setelah mendapatkan persetujuan
Memiliki persentase royalty yang lebih tinggi dibandingkan dengan microstock lainnya.
Terintegrasi dengan program Cloud Creative Adobe lainnya, seperti Lighroom.

Kekurangan Adobe Stock

Harga penjualan yang cukup mahal membuat tingkat penjualan lebih sedikit dibandingkan microstock lain.
Beberapa lisensi online tidak tersedia di wilayah tertentu.

3. Freepik Contributor

Freepik adalah situs yang memberikan kumpulan gambar, ilustrasi, font, dan berbagai template secara online. Di sini kamu tidak hanya bisa menjual aset, tetapi juga menjadi sumber inspirasi tanpa batas.

Kelebihan Freepik Contributor

Kemudahan penggunaan, freepik contributor cukup mudah digunakan.
Menawarkan beragam pilihan aset, freepik menawarkan beragam pilihan mulai dari vector hingga foto.
Menawarkan penjualan aset berupa AI Generate, sehingga cocok untuk orang yang masih minim ilmu design dan fotografi.

Kekurangan

Royalti yang ditawarkan kurang besar dibandingkan microstock lainnya.
Kadang-kala review aset memerlukan waktu yang sangat lama hingga berbulan-bulan.

4. Dreamstime

Dreamstime merupakan situs microstock yang luas dan inklusif. Dreamstime contributor memungkinkan pada contributor untuk mengunggah karya digital mereka ke platform dreamstime dan mendapatkan penghasilan dari setiap unduhan yang diterima karya mereka. Jenis aset yang bisa dijual di platform ini antara lain foto, vektor, gambar editorial, video footage, dan audio.

Kelebihan Dreamstime

Platform ini menyediakan berbagai jenis lisensi, mulai dari lisensi standar hingga lisensi eksklusif.
Komunitas yang masih aktif dan solid, fotografer, illustrator dan desainer dapat berinteraksi, berbagi pengalaman, dan memberikan inspirasi satu sama lain.
Harga yang berkompetitif.

Kekurangan Dreamstime

Persaingan tinggi, dengan jutaan aset yang tersedia persaingan antar contributor menjadi sangat tinggi.
Dreamstime menerapkan kebijakan penolakan gambar yang ketat dan kurangnya penjelasan pada penolakan yang terjadi.

5. Vecteezy

Vecteezy merupakan microstock yang cocok untuk kontributor yang berfokus pada vektor dan grafis. Platform ini menawarkan komisi yang adil dan fleksibel dalam cara menjual kara seni digital. Tidak hanya vektor, disini juga bisa menjual aset berupa foto.

Vecteezy merupakan platform microstock yang berkembang pesat, menawarkan peluang besar bagi para kontributornya. Dengan tingkat kunjungan yang tinggi, serta potensi pengunduhan dalam jumlah banyak, Vecteezy menjadi alternatif pilihan bagi pada kontributor pemula.

Vecteezy tidak hanya memastikan keterlibatan pengguna yang tinggi, namun juga memberikan dukungan maksimal bagi para kontributor. Dengan antarmuka yang ramah pengguna dan proses submit yang mudah, vecteezy memberikan pengalaman mudah dan menyenangkan bagi kontributornya.

6. iStock by Getty Images

iStock sering kali dijadikan salah satu tujuan fotografer pemula untuk menjadi kontributor. Royalti yang ditawarkan sendiri berkisar 15-20% dari total penjualan. Selain itu kontributor juga bisa mendapatkan kenaikan status menjadi kontributor eksklusif jika rajin mensubmit portofolioa. Komisi penjualannya akan naik berkisar 45-70%. Aset yang bisa diunggah dalam platform ini bisa berupa foto, vector video footage, dan audio.

7. 123RF

Platform selanjutnya adalah 123RF. Platform ini sudah berdiri sejak tahun 2005. Situs ini menawarkan berbagai macam aset digital dengan harga murah. Beberapa aset yang bisa diunggah di platform ini seperto foto, vektor, video hingga audio.123RF membayar kontributornya berdasarkan level. Kontributor akan dibayar 0,24$ per download jika memiliki jumlah total download kurang dari 1000. Bayaran akan naik menjadi 0,43$ per download apabila sudah mendapat 1 juta kali download.

Sebenarnya masih ada beberapa microstock lain yang bisa Anda coba, seperti Canva Contributor, dan 500px.

Menjadi kontributor di situs microstock adalah cara bagus untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Namun anda juga harus menyesuaikan dengan gaya dan jenis aset digital Anda. Dengan menjadi kontributor microstock anda tidak hanya menjual foto atau desain, tapi juga membangun karir kreatif yang kokoh.

Cari Blog Ini

Money Hunter